Ormat Dikontrak Untuk Pembangkit Panas Bumi 14 MW di Indonesia
Ormat Technologies telah mendapatkan kontrak pengiriman dan penyiapan pembangkit listrik tenaga panas bumi 14 MW untuk Star Energy di lapangan panas bumi Salak di Indonesia.
Kontrak baru telah ditandatangani untuk perluasan yang direncanakan di lapangan panas bumi Salak di Indonesia. Ormat Technologies Inc. (NYSE: ORA) mengumumkan telah mendapatkan kontrak baru dengan Star Energy Geothermal Salak untuk memasok produk guna memperluas lapangan panas bumi Salak di Indonesia. Lapangan panas bumi Salak terletak di dekat Jakarta di sisi barat daya gunung berapi Gunung Salak dan saat ini berisi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang memanfaatkan uap.
Lihat Video Ormat Production Tour
Pembangkit listrik tenaga panas bumi Salak 14 MW yang baru akan menggunakan Konverter Energi Ormat berpendingin udara dan akan memungkinkan injeksi ulang cairan panas bumi 100% yang berfungsi untuk menopang reservoir dan menghasilkan tenaga listrik tanpa dampak lingkungan. Ormat bermitra dengan kontraktor lokal yang akan menyediakan layanan EPC. Pasokan pabrik diharapkan akan selesai dalam waktu 12 bulan sejak kontrak dimulai.
Doron Blachar, CEO Ormat Technologies, mengatakan, “Kontrak ini menandakan bahwa pasar untuk segmen produk kami mulai dibuka kembali seiring dengan meredanya dampak Covid-19. Kami berharap dapat mencatat pendapatan sebagian pada tahun 2021, dengan sisanya pada tahun 2022. Permintaan akan energi bersih dan terbarukan terus berlanjut dan kotamadya serta perusahaan utilitas berupaya memperluas penggunaan sumber daya panas bumi sedapat mungkin. Karena dampak pandemi terus berkurang, kami berencana untuk mengejar kontrak tambahan di seluruh dunia.”
Ormat Technologies sudah aktif di Indonesia, menjadi bagian dari konsorsium yang membangun dan mengoperasikan pembangkit panas bumi Sarulla dan terlibat dalam pengembangan proyek Ijen dalam kemitraan dengan PT Medco Energi.
Sumber : Think
No comments for "Ormat Dikontrak Untuk Pembangkit Panas Bumi 14 MW di Indonesia"
Post a Comment